Rabu, 20 Januari 2010

Metode Penlitian Pemahaman Konsep HAM di SDN Sindangsari Kota Bogor

BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian yang ingin dicapai adalah untuk mengetahui secara empiris tentang sejauh manakah pemahaman konsep Hak Azasi Manusia yang terdapat di SDN Sindangsari Kec Bogor Utara Kota Bogor, dan sejauh manakah sikap menghargai hak dan kewajiban orang lain SDN Sindangsari Kec Bogor Utara Kota Bogor serta seberapa besar pengaruh pemahaman tentang konsep Hak Azasi Manusia terhadap sikap menghargai hak kewajiban orang lain di SDN Sindangsari Kec Bogor Utara Kota Bogor.
B. Tempat Dan Waktu Penelitian
Penelitian yang akan penulis lakukan, dilaksanakan di SDN Sindangsari Kec Bogor Utara Kota Bogor. Waktu Penelitian diperkirakan berlangsung selama kurang-lebih lima bulan, dimulai pada awal April 2009 dan berakhir pada awal Agustus 2009, setelah pembelajaran semester ganjil selesai. secara rinci diuraikan dalam jadwal kegiatan penelitian.
No Bulan/tanggal Kegiatan Hasil
1 April –Mei Survey dan pengajuan proposal Adanya subyek masalah
2 Juni, 1-30 Observasi dan analisa data Pertemuan Responden
3 Juli 1-31 Pelaporan dan finishing data Hasil dan Bimbingan Teknik
4 Agustus 1-31 Bimbingan dosen pembimbing Disetujui
41
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Menuut Sugiono Populasi adalah Totalitas dari jumlah keselurhan yang akan diteliti atau obyek/ subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari “.
Populasi target dalam penelitian ini adalah seluruh siswa di SDN Sindang sari Kecamatan Bogor Utara Kota Bogor, yang berjumlah 770 siswa. Dari populasi target tersebut, yang dapat digunakan sebagai populasi terjangkau adalah kelas VB, sedangkan yang dijadikan sampel dari jumlah populasi terjangkau tersebut sebanyak 41 orang siswa.

2. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Untuk menentukan jumlah sampel yang diteliti, penulis berpedoman pada pendapat Suharsimi Arikunto yaitu apabila subjeknya kurang dari 100 lebih baik diambil semua, sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi, selanjutnya jika subjek terbesar dapat diambil antara 10%-12% atau 20%-25% atau lebih. Sampel yang digunakan adalah 41 orang siswa yang dianggap mewakili seluruh siswa kelas V di SDN Sindang sari Kecamatan Bogor Utara Kota Bogor.
Teknik Sampling menggunakan Random Sampling. Jumlah populasi 80 orang, dengan demikian jumlah sample dari total populasi yang menjadi responden penelitian dirumuskan sebagai berikut : 50 % x 80 = 40 siswa. Untuk memudahkan perhitungan maka sample dibulatkan menjadi 41 siswa, yang diurutkan berdasarkan ranking skor mutu pemahaman tentang konsep HAM terhadap sikap menghargai hak dan kewajiban di SDN Sindang sari Kecamatan Bogor Utara Kota Bogor .

D. Variabel
Variabel merupakan sesuatu yang penting diperhatikan dalam sebuah penelitian. Suharsimi Arikunto, mengatakan bahwa “Variabel adalah segala yang bervariasi yang menjadi objek penelitian”. Dalam Penelitian terdapat variabel / independent variabel (X), variabel terikat / dependen variabel (Y), variabel perlakuan, dan variabel control.
a. Variabel bebas (X), yaitu Pemahaman konsep tentang HAM
b. Variabel terikat (Y), yaitu Sikap menghargai hak kewajiban orang lain

Faktor pemahaman tentang konsep HAM ini sangat penting sekali karena didalam sikap menghargai hak dan kewajiban terhadap orang lain harus diperhatikan oleh pendidik atau guru sehingga akan teruji atau akan mendapatkan hasil yang sangat memuaskan yaitu dengan pemahaman tentang konsep HAM diharapkan tumbuh sikap menghargai hak dan kewajiban terhadap orang lain di SDN Sindangsari Kecamatan Bogor Utara Kota Bogor.
Menurut Sri Rayahu Pudjiastuti ”Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan simple random sampling. Simple random sampling, dikatakan simple (sederhana), karena pengambilan sampel anggota populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu. Cara demikian dilakukan bila anggota populasi dianggap homogen.
Oleh karena itu pengambilan sampel sebaaiknya yang homogen dan apabila dilakukan acak juga hasilnyua tidak akan begitu jauh berbeda.

E. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan studi korelasional. Pemahaman tentang konsep HAM terhadap didalam sikap menghargai hak kewajiban terhadap orang lain tersebut dapat diuraikan sebagai berikut, yakni:
1. Menurut tingkat eksplanasinya digunakan metode depskriptif. Sifat ekplanasi di sini adalah tingkat penjelasan yaitu bagaimana variable-variabel yang diteliti itu akan menjelaskan obyek yang akan diteliti malalui data yang terkumpul. Sedangkan metode depskripsi sendiri dapat diartikan sebagai prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan hanya menggambarkan keadaan subyek/obyek penelitian berdasarkan fakta-fakta sebagaimana adanya.
2. Menurut jenis datanya digunakan data kuantitatif, yakni data yang berbentuk angka atau data kualitatif yang diangkakan.
3. Dengan pendekatan studi korelasional dimaksud mengkaji ada tidaknya hubungan atau seberapa kuat hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat dalam penelitian.
Untuk memperoleh data ada tidaknya Pengaruh pemahaman tentang konsep HAM terhadap sikap menghargai hak kewajiban terhadap orang lain di SDN Sindangsari Kecamatan Bogor Utara Kota Bogor.

F. Tehnik Pengumpulan Data
Untuk mengumpulkan data yang akurat dalam penelitian ini, penulis menggunakan beberapa teknik, yaitu untuk menunjang data tentang hasil belajar mata pelajaran PKn digunakan penyebaran angket yaitu suatu teknik pengumpulan data dengan memberikan sejumlah pernyataan-pernyataan yang harus dijawab oleh responden guna memperoleh data-data tertulis yang dibutuhkan penulis.
G. Instrumen Penelitian
Instrumen atau alat pengumpul data adalah alat yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam suatu penelitian. Data yang terkumpul dengan instrumen tertentu akan dideskripsikan dan dilampirkan atau digunakan untuk penguji hipotesis yang diajukan dalam suatu penelitian.
Instrumen penelitian yang diambil untuk variable bebas ini menggunakan tes pilihan ganda tentang pemahaman tentang konsep HAM di SDN Sindangsari Kecamatan Bogor Utara Kota Bogor dan tes ini yang dirancang dan dituangkan dalam 20 soal tes terhadap siswa di SDN Sindangsari yaitu menggunakan skala sikap dengan pilihan penilaian sebagai berikut
1. Benar (B) dengan nilai 1 atau sebaliknya
2. Salah (S) dengan nilai 0 atau sebaliknya
Sedangkan Varibale Y yaitu sikap menghargai hak kewajiban terhadap orang lain dengan pernyataan-pernyataan yang terdapat pada angket yang berisi materi pembelajaran yaitu tentang sikap menghargai hak kewajiban terhadap orang lain di SDN Sindangsari Kecamatan Bogor Utara Kota Bogor yaitu pengendalian suasana kelas menjadi suasana yang kondusif, komunikasi yaitu interaksi antara guru dengan peserta didik dalam menjelaskan materi maupun menjawab suatu pernyataan, mendengarkan pendapat orang lain yaitu sifat penerimaan ketika ada kritik atau saran dari peserta didik, sopan santun yaitu sikap dalam bertingkah laku maupun berpakian, inovatif yaitu variasi dalam membawa suasana kelas, jiwa pendidik yaitu sifat yang senantiasa selalu bersahabat kepada peserta didik, disiplin yaitu ketepatan aktivitas guru dalam menjalankan tugasnya, jenis instrument yang digunakan untuk variable Y (sikap menghargai hak kewajiban terhadap orang lain) berupa angket yang dirancang dan dituangkan dalam 20 pertanyaan, dalam bentuk skala sikap dengan 5 option yang alternatif jawabannya:
1. Sangat Setuju (SS) = 5
2. Setuju (S) = 4
3. Ragu- Ragu (RR) = 3
4. Tidak Setuju (TS) = 2
5. Sangat Tidak Setuju (STS) = 1

H. Teknik Analisa Data
Untuk menganalisis data dalam penelitian ini, penulis melakukan langkah-langkah sebagai berikut :
1. Setelah data terkumpul, selanjutnya diolah, dianalisa untuk mengungkap pokok permasalahan yang diteliti, sehingga dapat disimpulkan.
2. Dalam bentuk analisa data yang digunakan adalah deskriptif analisis, karena data yang diperoleh dalam penelitian ini bersifat kuantitatif, maka dengan sendirinya penganalisaan data dilakukan terhadap data yang berupa angka.
3. Dalam mengolah data tersebut dilakukan analisa statistik dengan menggunakan rumus korelasi product moment dengan mendasarkan diri pada skor aslinya atau dengan data kasar, dengan rumus sebagai berikut :

N (XY) - (X) (Y)
rxy = { N.X2 – (X)2 } { NY2 – (Y)2 }

Keterangan :

rxy = Hubungan antara Variabel X dan Variabel Y
X = Jumlah skor Variabel X
Y = Jumlah skor Variabel Y
XY = Jumlah perkalian setiap skor X dan Y
X2 = Jumlah Kuadrat skor distribusi X
Y2 = Jumlah Kuadrat Skor distribusi Y
N = Jumlah responden

















DAFTAR PUSTAKA

Depdiknas, Undang-undang Republik Indonesia no.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, (Jakarta: PT Kloang Klede Putra Timur, 2003)
Djahiri, A.Kosasih, Kelayakan Program dan Pola PBM Pendidikan Nilai Moral Pancasila yang Utuh dan Terpadu dan Multigatra, LPPMP IKIP, Bandung, 2001, Wahab ,A.Azizs, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Pusat Penerbitan UT, Jakarta,2005.
Gary D Barick, Pemhaman HAM (Jakarta, Bhineka, 2001)
Gerlac dan Ely. Peranan Media (Jakarta, Media, 2001)
Hasan, Imajinasi (Jakarta, PT Cipta Karya,2000)
Ibrahim, Media Pembelajaran, (Jakarta, Gramedia, 2002)
Isi Deklarasi PBB tentang HAM
Jan Meterson, HAM (Jakarta, Nurani, 2006)
Messick, Aktivitas manusia (Jakarta, Arcan, 2001)
Monks dan Knoers, berpikir (jakarta Cipta Karya, 2002)
Nur, Model Pemahaman ( Jakarta, PT Karya Persada, 2001)
Oemar Hamalik, Cari hidup ( Bandung, PT.Genesindo 2000)
Pasal 1 UU No. 29 Tahun 1999 tentang HAM
Rader dan Ederson, Hubungan Sosial (Jakarta, Ghalia Indonesia, 2000)
Soemanto, Tingkah laku (Jakarta, Erlangga, 2004)
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, (Bandung: Alfabeta, 2008), h. 117
Suharsimi Arikunto, Prosedur Pendidikan. (Jakarta : Bina Aksara. 2001)
Sulis merfanti, Model Pemberdayaan ( Jakarta, PT raja persada, 2003)
Undang-undang 1945, (Jakarta : Bineka Karya, 2001)
Undang-Undang Sistem pendidikan Nasional, (Jakarta , tahun 2003) Nomor 20 Tahun
UU No. 39 Tahun 1999 tentang HAM
UU No.20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional, (Jakartam Bhineka Karya, 2004 )
Wahab ,A.Azizs, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Pusat Penerbitan UT, Jakarta,2005.
Wolt,Hsiao, (Bandung, Cipta karya, 2000)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar